PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERBARU DALAM AKUNTANSI
Abstraksi
Perkembangan
teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada
berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang
muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems
(DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS),
Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting
Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh
terhadap bidang akuntansi manajemen selaku bidang penghasil informasi dalam
rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Pengaruh
tersebut dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan perusahaan.
Kata kunci:
teknologi informasi, akuntansi manajemen, informasi, pengambilan keputusan
Pendahuluan
Peningkatan
kompleksitas kegiatan bisnis mengakibatkan semakin tingginya risiko kesalahan
interpensi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para users
laporan keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan,dimana mereka
harus mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang
diaudit untuk memastikan kualitas laporan keuangan yang bersangkutan.
Namun,ironisnya,pada kondisi di lapangan tiak banyak para auditor yang bisa
memanfaatkan akses dari peranan teknologi informasi yang berbasis pada
komputerisasi akuntansi baik pada saat input,proses sampai dengan output
mengingat brainware dibidang auditor yang mengenal teknologi informasi masih relative
sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah generalisasi dalam dunia
bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar keilmuan
misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi
dimana para programmer yang benar-benar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi
yang jua diberikan keahlian dalam bidang pemograman komputer sehingg walaupun
ada harga software program aplikasi.
Hasil
Hasil penelitian,menunjukan tujuan dasar laporan keuangan berhubungan
dengan memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi.
Selain itu,menekankan informasi yang berguna dengan menunjukan realita ekonomi
dari laporan keuangan (seperti neraca,laporan laba rugi,laporan arus kas).
Pembahasan
Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam
perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam
akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk
peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
Peran IT dalam akuntansi sekarang semakin penting. Kemajuan pesat IT sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, IT akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang IT. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan IT dalam menunjang peran seorang akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang IT bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Peran IT dalam akuntansi sekarang semakin penting. Kemajuan pesat IT sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, IT akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang IT. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan IT dalam menunjang peran seorang akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang IT bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Kesimpulan
Perkembangan Teknologi Informasi (IT) yang berkembang dewasa ini memberikan
banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi
yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan
komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat
cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi (IT) turut
berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.
Kelebihan :
- Mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar
- Aset perusahaan terlindungi oleh sistem
- Penghematan waktu dan biaya
Kekurangan :
- Mempermudahnya terjadinya plagiat audit
- Menjadi ketergantungan mempraktikan dengan software yang ada tanpa membuat laporan keungan secara manual terlebih dahulu
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar